" kamu bakal pergi lama yah aku bakal sendirian lagi dong baru beberapa minggu yang lalu kamu datang dan kamu harus pergi lagi apa ini kebahagian yang kamu mau " Helen memandangan mata Ricko lembut .
" kau tau ini lah keharusan yang aku lakukan , ini lah resiko menjadi Artis kau tau beberapa tahun ini Boy Band ku lagi naik daun dan Group kami di undang ke berbagai acara setelah beberapa tahun yg lalu Management kami bekerja sama dengan pihak Pariwisata dan kebudayaan Indonesia untuk memperkenalkan Kebudayaan kita lewat tour kami " Ricko berusaha menjelaskan semua nya kepada sahabat nya itu namun tampak nya Helen masih sedih .
" Ricko , bisa kah kau mengajak ku aku bisa lalukan apa saja hhhmm aku bisa menjadi asisten kalian , jadi kru apa lah yang penting aku bisa menjauh dari sini kau tau kan hanya dirimu yang aku punya kau lebih dari sahabat ku " Helen mulai menangis dan Ricko segera mengusap air mata yang mengalir di pipi Helen yang mulus .
suasana mengharukan terganggu oleh bunyi ponsel Ricko dan ternyata Ardian teman satu Group Ricko yang menelpon setelah beberapa saat Ricko berbicara di ponsel Ricko segera pamit karena sebentar lagi mereka akan berangkat .
Helen tertunduk melihat Ricko yang segera berlari meninggalkan nya sendiri di tengah dingin nya malam itu .


Perpisahan
sebelum berangkat Ricko mencoba menghubungi ponsel Helen beberapa kali dan ternyata tidak di angkat Ricko merasa menyesal karena malam tadi ia langsung meninggalkan Helen begitu saja tanpa bepamitan .
di bandara pukul 15.40 Ricko masih mencoba menghubungi ponsel Helen untuk berpamitan dan Nihil lagi2 Helen tidak bisa di hubungi pupus sudah harapan Ricko dan Ricko pun mulai berjalan di tengah kerumunan fans mereka yang berkumpul untuk mengantarkan Boy Band idola mereka itu pergi tour akan tetapi langkah Ricko terhenti ketika melihat sosok wanita memakai topi hitam dan ada plastik hitam di tangan kanan nya dan wanita itu adalah Helen .
Helan menitipkan plastik hitam kepada asisten Ricko .

Welcome to New York City
" yeaahhh !!!!!!!!!!! ini seperti mipi " Franky salah satu anggota yang paling muda di antara mereka berteriak setelah sesampai nya mereka di kota New York .
setelah sampai di Hotel Group Boy Band yang beranggotakan Ricko , Adrian , Marcell , Rezky dan Franky bergegas membereskan barang2 mereka dan siap2 untuk tidur .
sudah 3 Ricko mencoba tidur tetapi matanya seakan menolak Ricko pun mengeluarkan ponsel yang ada di saku nyadan segera mencari nama Helen di kontak nya .
Tuuutttt....tuuuttttt...ttuuuuuuuuuuuuuttttttttttt...Krekk
" Hallo " Ricko memberanikan diri berbicara tapi terdengar suara ketus yang membalas sapaan Ricko .
" hey pak kau tau ini jam berapa anda bodoh atau iseng " Helen tidak tau bahwa yang menelpon nya itu Ricko .
" maaf aku lupa kalau di sana sudah larut malam "
"Ricko , kau bodoh kenapa tidak bilang dari tadi kalau ini kamu " Helen pun akhir nya tau bahwa yang menelpon nya itu Ricko selama 30 menit mereka berbicara tiba saat nya Ricko akan mengakhiri telpon tersebut mereka pun mulai memberi nasehat satu sama lain .
" hey , jangan lupa makan aku akan sangat marah jika kau kembali ke Indonesia dengan keadaan kurus " . , " aku bisa mengurus diri ku di sini yang aku khawatirkan itu kamu Len , oia terimaka kasih Jaket nya akan ku pakai besok nyanyi di New York kau bisa melihat nya di youtube nanti .
" aku tau , jaga baik2 Jaket itu karena hanya ada satu di dunia hahahahahahha "
" daahhhhhh ' ricko pun menekan tombol merah di ponsel nya dan pembicaraan pun berakhir .

Back To School !!!
" ahh sekolah lagi dan sial nya hari ini berfoto untuk perpisahan . aku sudah kls 3 dan sudah lulus tapi kenapa harus kembali ke sekolah lagi dan memakai seragam abu2 ini " Helen terus menggumam sepanjang jalan menuju sekolah nya .

" Helen !!!!!!!!!!!!!! tunggu " seseorang memanggil helen dari kejauhan tapi Helen terus berjalan dan mengacuhkan panggilan tersebut .

Bersambung!!!!!!!!!!!!!!

Cerita Cinta Luna , Rama , Adisty dan Kim :)

 Menunggu Telepon !
Sama seperti malam-malam biasa nya Luna menunggu telepon dan sms dari seseorang tapi entah kenapa malam ini Luna tampak panik . " hhhmmm sudah jam 11 dan dia belum menelpon juga " Luna menggumam sambil memandang layar Handphone nya . " Lun , kamu kenapa ? " Jessica pun bertanya kepada Luna dan Luna hanya bisa terdiam dan menatap layar Handphone nya .

Petemuan...
" Sudah lama " Rama menepuk pundak Luna dam memberikan Coklat dari saku jaket nya . " kau memang paling bisa mengambil hati ku " Luna pun segera menggambil coklat yang di berikan Rama . " waktu di jalan aku tau aku akan terlambat jadi tadi aku mampir sebentar ke toko untuk membeli coklat untuk mu , maaf Lun tadi aku ada urusan sebentar " rama pun memegang tangan Luna dan mengajak nya masuk ke mall daritadi Luna menunggu Rama di luar Mall . " Urusan ??? memang nya sekarang kau sudah jadi orang penting yah " Luna sedikit bercanda untuk mencairkan suasana canggung di antara mereka .
" Lun , sebenar nya aku belakangan ini lagi dekat dengan seseorang " Rama pun mulai bercerita kepada Luna . " dekat yahhh hhmm sama siapa Ram kenapa baru cerita ?? kau sudah melupakan sahabat mu + mantan pacar mu ini yyaahh hehehhehehe " Luna mencoba mendengarkan cerita Rama walau pun Luna sedikit terkejut . " OK aku akan mulai dari awal tapi kamu jani yah menjadi pendengar yang baik " Luna pun hanya bisa senyum dan memperlihatkan gigi berkawat nya .

Bersambung...