Kehilangan Part I

Setiap hari , detik , jam dan waktu tak pernah terpikir untuk menjalani hidup seperti ini ! kenapa semua orang tidak membuka mata mereka . coba renungkan bagaimana kehidupan kalian terasa nyata atau di rekayasa !!! pernahkah di dalam hidup anda ada orang yang kehidupan nya seperti film atau sinetron dan jawaban nya PAATI ADA!!!!!! mungkin ada tidak menyadari ada juga yang tidak percaya tapi percayalah kehidupan orang yang seperti film atau sinetron tersebut nyata banyak bukti dan fakta di mana2 tapi anda acuh , tidak perduli dan tetap tidak percaya .

jika anda tau bagaimana kisah kehidupan saya pasti anda tidak percaya tapi yakinlah kisah hidup daya ini nyata dan benar terjadi dalam hidup saya .

tgl 16 Juni Ibu kami tersayang meninggal dunia dan meninggal kan 2 anak . 1 anak perempuan ( saya ) dan 1 anak laki2 ( saudara kandung saya ) . ibu kami tersayang meninggal karena menderita penyakit KANKER RAHIM STADIUM LANJUT ( sudah tidak ada harapan untuk hidup ) . Ibu dan Ayah saya berpisah saat saya berumur 8tahun dan Adik saya berumur 2tahun ( coba anda bayangkan bagaimana kehidupan kami tanpa ada tokoh seorang ayah yang selalu melindungi anak nya , manjaga dan memberi nafkah keluarga nya , jika anda di posisi saya apa yang akan anda lakukan ) .
dari sana ibu saya sadar bahwa kehidupan harus terus berlanjut . ibu saya menjual semua perhiasan untuk bermodal membuka usaha toko di depan rumah saya . dulu Ibu saya mengajar Fisika , Kimia dan Matematika di salah satu sekolah agama yang ada di kota saya tapi hanya sebagai guru honor ( anda pasti tau kan gaji guru honor pada tahun 1999 masih sangat sedikit dan tidak cukup untuk mencukupi kehidupan kami ) .
dengan modal tekat yg kuat ibu saya membuka toko di depan rumah tapi hanya sampao tahun 2007 karna ibu kami sakit dan tidak terselamatkan . selama sakit ( kira2 7-8 bulan ) ibu saya stroke dan berat badan nya terus menurun ( jika anda melihat keadaan ibu saya saat itu pasti anda tidak menyangka bagaimana kondisi badan ibu saya . anda pasti tidak percaya bahwa dulunya badan ibu saya sangat gemuk ) .
pada tahun 2007 tersebut saya masih kls 2 SMP dan adik saya kls 3SD . kami berdua hidup mandiri dan kami tinggal bersama nenek dan paman kami di rumah Ibu saya . di sana Ayah kami tidak perduli dan tidak pernah membiayai sekolah kami berdua . selama setahun di tinggal Ibu meninggal kami mengalami masa2 yang sulit sikap saya kepada orang2 di sekitar saya berubah manjadi kasar , acuh dan tidak perduli tapi itu tidak berlangsung lama karna dengan seperti itu saya tidak bisa mengubah apa2 malah akan memperburuk keadaan . seorang sahabat saya pernah berkata " Ratu jika kamu seperti ini terus kamu akan merasa sendiri dan di saat kamu sendirian rasa kehilangan ibu mu akan terasa sangat menyakitkan . jika kamu mau aku masih bisa menjadi sahabat mu lagi " . Dan dari sana saya berteka tidak mau sendiri bagaimana pun caranya saya harus selalu di temani dan berusaha sekuat mungkin untuk menepis rasa kehilangan yang menyakitkan . di saat saya merasa lebih baik dengan sahabat saya dan perubah kembali saya menjadi diri sendiri saya di kejutkan dengan fakta yang harus saya terima ternyata saya sudah tidak mampu membiayai sekolah adik saya karna biaya sekolah saya makin meningkat menjelang ke lulusan saya . Dengan sangat terpaksa saya harus melepas adik saya untuk tinggal bersama tante saya dan semua kebutuhan kehidupan hidup adik saya akan di sanggupi oleh tante saya dan sekali lagi saya kehilangan orang saya cintai . saya merasa sendiri lagi sahabat yang saya perlukan pergi dengan diam saya pun merasa sendiri lagi dan benar saja rasa kehilangan itu terasa menyakitkan malah lebih menyakitkan di saat saya menghadapi banyak masalah dan kesulitan .
ke mana orang yang janji nya selalu ada buat saya mana mereka malah pergi setelah berhasil menaruh benalu dalam hati saya .
tahun demi tahun saya pun mulai terbiasa dengan cukup membatasi orang2 yang masuk ke dalam kehidupan saya .

BERSAMBUNG !!!